JAKARTA PUSAT – Kebakaran terjadi di gedung Terra Drone, yang merupakan kantor perusahaan penyedia jasa drone, di area Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, tanggal 9 Desember 2025. Peristiwa ini menyebabkan 22 orang meninggal. Api muncul dari dalam gedung dan dengan cepat membesar, sehingga mempersulit proses evakuasi dan penyelamatan.
Dari hasil investigasi di lokasi kejadian, petugas menemukan beberapa barang bukti, di antaranya baterai lithium yang kemungkinan besar menjadi penyebab kebakaran tersebut.
Pihak berwenang menyatakan bahwa baterai lithium diperkirakan menjadi penyebab utamanya.
Baterai lithium memiliki risiko tinggi karena bisa menghasilkan panas dalam jumlah besar.
Jika suhu baterai meningkat terus menerus, bisa terjadi thermal runaway, yaitu kondisi di mana baterai memanas hingga memicu api. Baterai yang digunakan untuk drone industri biasanya besar dan memiliki kapasitas tinggi. Jika terjadi kerusakan, korsleting, atau pengisian daya berlebih, baterai bisa memicu kebakaran yang sulit dipadamkan.
Petugas pemadam mengalami kesulitan memadamkan api karena baterai lithium tidak mudah dipadamkan dengan air atau alat pemadam biasa.
Hingga saat ini, penelusuran penyebab pasti kebakaran masih berlangsung. Selain itu, proses mencatat korban dan menangani dampak kebakaran juga masih terus berlangsung.
Sumber : Dari berbagai sumber
Gambar : Freepik













